23 September 2008

MEDITASI SUFI

Assalamu alaikum (السلام عليكم as-salāmu `alaykum)
Meditasi sufi ini adalah dalam rangka menjaga kelima indera pada manusia!
  1. Telinga, sebetulnya telinga anda adalah pintu kepada hati. Itu berarti kita harus mendengar hanya untuk الله. Spt apa isi Al Qur'an, mendengar yang baik2, dan sejenisnya.
  2. Mata, sebetulnya mata adalah jendela kepada jiwa. Jadi bagaimana ketika kita melihat sesuatu yang buruk itu sama saja dengan mendownload virus kedalam hati kita. Maka ketika kita sholat tidak bisa khusyuk. Padahal Rasulullah (رسول الله) ketika berjalan itu selalu saja melihat kakinya. karena untuk menghindari melihat hal2 yang buruk itu tadi! Jadi bisa dikatakan mata itu adalah hizab terbesar. Karena bisa menyebabkan rusaknya hati karena pandangan.
  3. Perasa, contoh: dia merasakan sesuatu yang sensual atau apapun yang dampaknya ketika merasakan hal itu maka nafsunya naik.
  4. Penciuman, contoh: ketika dzikir kita kadang bau wangi2an, itu adalah bau wangi2an surgawi. Malaikat itu senang dengan wangi2an. Kalau bisa menarik nafas itu dgn menyebut kata الله...الله.. tapi sekarang ini kita menarik nafas dgn asap rokok!:( hal ini termasuk kelalaian juga di dalam jalan2 meditasi sufi dalam jalan tasawuf. Meditasi sufi ini sebetulnya dalam bahasa arabnya adalah "murakaba atau tafakur"
  5. Mulut, maka kenapa kita puasa? karena mulut ini bisa dikatakan menjadi suatu energi. Jadi ketika kita makan yang halal, berbicara yang halal, maka ini menjadi kekuatan. Maka mulutpun juga bisa menjadi hizab.
Meditasi sufi atau tafakur ini adalah jalan yang paling cepat. Di dalam hadis pun tertulis bahwa tafakur sejenak seperti 70 tahun ibadah. Meditasi sufi ini berlainan dengan meditasi yoga atau meditasi yang lainnya. Dalam meditasi sufi ini, langkah yang kita lakukan adalah:
  1. Menghadirkan "mahabah atau cinta". Cinta kepada الله Cinta kepada Rasulullah (رسول الله), Cinta kepada guru - guru. Lalu dari mahabah akan menjadi...
  2. "Hudur atau kehadiran". Kita merasakan kehadiran guru - guru kita, kehadiran Rasulullah (رسول الله) dan kehadiran الله. Kemudian dari hudur menjadi...
  3. "Fana". Nha ini lah langkah2 diawal2 yang kemudian kita menjadi baik karena guru kita senantiasa hadir ketika kita ingin berbuat buruk.
Nha ini kemudian kita bisa menjaga segala tindakan, menjaga mata, dan menjaga seluruh panca indera kita. Maka ketika kita dzikir, itu ada satu dzikir yang caranya adalah dengan membaca 7 kali Al faatihah, 7 kali Allam nasro gunanya adalah untuk membuka hizab dari kedua mata, kedua telinga. kedua lubang hidung dan satu mulut. Itu juga bisa berfungsi sebagai obat!

بسم الله الر حمن الر حيم

1 komentar:

reza mengatakan...

fid kayaknya gw butuh siraman rohani dari para sufi
forward yg ini donk......