17 April 2009

Gila & wafatnya beberapa orang CALEG mengingatkan kita pada FIR’AUN

Membaca...Melihat.. dan Mendengar berita-berita yang sedang menjadi Head Line saat ini, mengenai nasib yang menimpa beberapa Caleg kita pasca Pemilu lalu, membuat hati saya terketuk untuk kembali menulis...

Dunia mengenal Fir'aun sebagai tokoh yang paling dzolim di sepanjang sejarah manusia. Kesombongonnya luar biasa.. Sampai - sampai dengan dagu mendongak, dia sebut dirinya sendiri sebagai TUHAN. Itu sebabnya siapapun yang berani coba-coba merongrong singgasananya, akan langsung di babatnya! Termasuk terhadap bayi laki-laki yang di yakini Fir'aun akan menggulingkan kekuasaannya. Tak terkecuali Nabi utusan TUHAN "MUSA". Itulah Fir'aun, sosok gila kuasa maniak tahta. Fir'aun telah mati ribuan tahun silam, Jasadnya masih utuh sebagai mumi sesuai firman Allah di dalam Al Qur'an yang "tidak akan membinasakan raga Fir'aun sebagai bukti azab Allah kepada mahluk-NYA yang dzolim"

Kita tidak lagi hidup dimasa Mesir Kuno...
Penguasa biadab bernama Fir'aun juga telah tiada...
Akan tetapi, kelakuan sejumlah orang kita mirip dengan Fir'aun..
Yups! mereka itulah para calon anggota legislatif yang TUMBANG di pemilu lalu. Tak berhasil mendapatkan kekuasaan, dirasakan sebagai beban batin yang tak tertahankan. HARGA DIRI... MAKNA HIDUP... SEMUANYA BINASA! Bersamaan dengan tenggelamnya mereka dalam rasa putus asa! Satu dua caleg yang gagal pemilu sudah mulai menunjukkan tanda-tanda KEGILAAN.. Yang lainnya benar-benar membuat kerongkongan kita tercekik.

Sebagai contoh: di Ciamis sana, seorang Caleg yang tengah hamil 4 bulan mengakhiri hidupnya dengan cara GANTUNG DIRI, Kita tidak tau pasti..!! Pantaskah kita tertunduk murung? atau justru sebaliknya "tersenyum". Gila atau wafatnya beberapa orang caleg mengingatkan kita pada Fir'aun. Syahwat akan kekuasaan membuat orang gelap mata... pendek akal... hingga sanggup memerankan diri sebagai TUHAN dengan mencabut nyawa lebih cepat. Dan ternyata benar!!! tidak sedikit caleg kita yang begitu rapuh.. RAPUH MENTAL & RAPUH INTEGRITAS...

Hikmahnya, Kita bersyukur... ORANG ORANG BOBROK MACAM ITU TIDAK JADI MENAPAKKAN KAKI MEREKA DI KURSI PARLEMEN SEBAGAI WAKIL KITA!!! Andai mereka terpilih sebagai anggota legislatif, terbayang.. kebejatan perilaku macam apa yang akan mereka tampilkan nantinya? Demikianlah berita duka cita kita TELAH BERPULANG DALAM DAHSYATNYA KEHINAAN NAMA CALON LEGISLATIF. Hasil visum menyatakan... SEKARAT DIBELIT HUTANG,,, BERSTATUS PECUNDANG,,, HILANG INGATAN atau bahkan MATI DI BEKAP KERAKUSAN!!!!!!

06 April 2009

PRIA DAN AIR MATA

"Tentu ada masa dimana pria layaknya manusia biasa yang mengeluarkan air mata"
Menangis Tapi Tidak Di Depan Anda! Here's the reality, pria memang tak sepenuhnya tangguh seperti yang anda (para wanita) bayangkan. Hal ini ada kaitannya dengan sebuah tangisan. Yup, pria pun bisa menangis, namun tidak di depan anda! Pria dengan tuntutannya untuk senantiasa tangguh, cenderung gengsi untuk memperlihatkan sisi sensitifnya. Cara mengungkapkan perasaan yang di kenal pria hanyalah dengan amarah dan hasrat seksual. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa pria selalu memikirkan seks ketika bersama pasangannya. Namun kenyataan itu tak selalu benar, karena bagi mereka, cinta dan nafsu adalah dua hal yang berbeda. Dan keduanya ada di diri mereka. Jika pria sudah mengeluarkan sisi sensitifnya dengan air mata di depan anda, maka tandanya ia sedang mengalami masalah yang cukup berat. Ungkap penulis buku Understanding The Tin Man, William July. Saat seperti ini, anda perlu lebih peka melihat keadaannya. Dengarkan keluh kesahnya layaknya seorang teman.

Tangisan Adalah Sebuah Teriakan Frustasi Pria!
Ketika situasi tidak sejalan dengan keinginan, pria mudah jatuh dan kecewa. Terkadang bisa sampai mengeluarkan air mata. Namun jangan selalu di identikkan tangisan pria sebagai hal yang negatif. Ujar psikolog George Weinberg dan penulis buku Why Men Won't Commit? Pria tidak terbiasa mengekspresikan perasaannya. Tangisan adalah salah satu cara pria untuk mengusir emosi yang mengganggu, jangan langsung menilainya sebagai pria cengeng. Saat pria berani mengungkapkan perasaannya dengan tangisan, saat itulah dia butuh perhatian yang lebih dari anda! Selayaknya wanita, pria juga ingin di perhatikan, bukan di hakimi.