"Papa Alpha Charlie Alpha Romeo..
Mengajakku gombal di udara..
Memang cinta asyik dimana saja..
Walau pun di angkasa..."
Lagu jadul yang di nyanyikan oleh WARKOP PRAMBORS itu bercerita tentang asmara di udara. Asmara yang di kirim lewat walkie talkie. Dan ada pula VINA PANDUWINATA. Berbunga-bunganya hati, terlihat benar tatkala VINA bernyanyi:
"Sepucuk surat yang wangi..
Warnanya merah hati...
Bagai bingkisan pertama..
Tak sabar ku buka..."
Bukan semata-mata cinta-cintaan yang polos bahkan terkesan konyol. Dan ada pula yang berbau skandal. Contohnya adalah TRIO MACAN:
"Bang sms siapa ini bang...
Bang pesannya pake sayang-sayang...
Bang nampaknya dari pacar abang...
Bang hati ini mulai tak tenang..."
wkwkwkwkwkwwk geli sendiri saya bacanya
Namun begitulah, itu artinya setiap zaman punya caranya sendiri dan juga punya tekhnologinya sendiri untuk memadu romansa. Yang dulu sedemikian trendy, sekarang terasa baheula... yang semula begitu keren, sekarang terasa norak!
Nha..yang sekarang sedang "IN" adalah FACEBOOK, TWITTER dan media online lainnya. FACEBOOK memang asik, tapi FACEBOOK pula yang sudah menjadi PINTU MALAPETAKA bagi seorang gadis bernama (sebut saja) "Suketi". Gadis itu pekan lalu sempat menghilang setelah berkenalan dengan seorang lelaki melalui FACEBOOK. Episode berikutnya bikin uring-uringan. "Suketi" terpikat, lalu berjumpa darat, menghilang singkat, dan kegadisannya pun di kabarkan lenyap. Semakin DRAMATIS bukan? Apalagi MELODRAMA "Si Suketi" dan kekasihnya itu berlangsung pada bulan Februari, bulan yang oleh sebagian orang di identikan sebagai bulan kasih sayang.
CINTA MEMANG BERJUTA RASA. Media-media online pun membuat FANTASI CINTA MENJADI SEMAKIN GEGAP GEMPITA..SEMAKIN PENUH DENGAN BUNGA. Cinta atau tepatnya iming-iming cinta yang diterima oleh "Suketi" tidak lebih dari sebuah serpihan saja. Imajinasi "Suketi" sendiri yang kemudian menyempurnakan serpihan itu menjadi MOZAIK yang INDAH bahkan melebihi keindahan aslinya (MENYAMARKAN KEBUSUKANNYA). Tapi "Suketi" lupa bahwa imajinasi itu ibarat BATAS ANGKASA. Dan seperti captain curtis star trek bilang, "space is a final frontier". Dan terbukti sudah bahwa fenomena di ruang maya yang nyaris tanpa batas itu membuat cecunguk sekalipun bisa terlihat di mata "Suketi" laksana pangeran tertampan dari negeri impian!