25 Agustus 2011

RAMADHAN, JUM'AT DAN LAILATUL QADAR

Jumat adalah hari istimewa bagi umat islam!
Berawal dari pertanyaan para sahabat kepada Nabi Muhammad: "Nasrani, punya hari ahad atau minggu, Yahudi punya hari sabtu, bagaimana dengan kaum muslimin?"
Nabi minta petunjuk kepada Allah, dan jadilah jumat sebagai hari besar kaum muslimin.

Setiap hari pun pada dasarnya penuh kemuliaan, tapi kemuliaan jumat lebih istimewa lagi. Sampai-sampai, ada satu moment setiap jumat yang
jika doa dipanjatkan pada waktu itu, maka insya Allah akan di kabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Ramadhan begitu pula, Setiap bulan punya keindahannya masing-masing, Namun ramadhan mengandung keindahan yang jauh lebih agung lagi. Tuhan Yang Maha Pemurah menjadi semakin kentara lagi kemurahan hatinya pada bulan ini.
  • Ibadah sunah, dinilai setara dengan ibadah wajib
  • Ibadah wajib, di balas dengan pahala berlipat-lipat ganda
  • Pintu neraka di tutup
  • Gerbang surga di buka lebar-lebar
  • Pekan terakhir, lebih istimewa lagi. Terhitung sejak tanggal 21 ramadhan pada salah satu malam ganjil, ada satu malam yang keberkahannya "tak terkatakan oleh lidah kita". Allah sendiri melukiskan malam itu Lailatul Qadar. Di tandai turunnya para malaikat atas perintah-NYA (Zat Yang Maha Sempurna), segala rahmat dan semua salam di tebar hingga terbit fajar.
Keindahan ramadhan yang lebih indah dari pada seribu bulan itu, di peruntuk kan bagi orang-orang beriman.

Lalu, kita bicara tentang kezaliman. Salah satu doa yang cepat di kabulkan Tuhan adalah doa orang-orang yang terzalimi, tak peduli apapun latar belakangnya. Jika para korban kezaliman menengadahkan tangan, meminta pertolongan Tuhan, maka manusia-manusia zalim lebih baik secepatnya meminta maaf kepada korban-korban mereka sekaligus mohon ampun kepada Tuhan.

Sekarang mari kita bayangkan! hari ini hari Jumat, bulan ini bulan Ramadhan, apalagi pada Lailatul Qadar!

Andaikan seluruh rakyat Indonesia yang telah menjadi korban kezaliman korupsi serentak berdoa memohon pertolongan Tuhan, sekaligus mengharap Tuhan menjatuhkan peringatan kerasnya kepada fir'aun-fir'aun masa kini, sungguh hanya sebaris kalimat yang patut kita ucapkan atas doa itu adalah, "amin amin ya rabbal alamin".