Waaaa rindu yang menggebu - gebu akan datangnya bulan suci ini benar - benar sudah ga bisa di bendung lagi.. huhu Ramadhan sudah tiba di ufuk hati, kehadirannya tentu kita nanti - nanti. Inilah bulan penuh berkah, ketika segala doa kebaikan di ijabah atau di kabulkan oleh Allah yang Maha Kaya! Jadi sungguh tinggi hati, bahkan benar - benar tak tahu diri untuk siapapun yang tidak membanjiri Tuhan dengan timbunan doa pada bulan yang penuh karomah nanti!
Btw.. bicara tentang doa, apakah daftar permintaan kepada Tuhan sudah kita letakkan di saku baju kita? Sudah kah kita rangkai seindah mungkin permohonan di kalbu kita? Bahkan apa saja yang akan kita minta? Sebagai perbandingan, di Amerika sana pernah ada riset tentang kebiasaan berdoa.
Btw.. bicara tentang doa, apakah daftar permintaan kepada Tuhan sudah kita letakkan di saku baju kita? Sudah kah kita rangkai seindah mungkin permohonan di kalbu kita? Bahkan apa saja yang akan kita minta? Sebagai perbandingan, di Amerika sana pernah ada riset tentang kebiasaan berdoa.
- 95% orang dewasa, berdoa dengan ungkapan "terima kasih atas hidup yang telah Tuhan berikan kepada mereka"
- 76% memohon pengampunan dosa
- 67% menyodorkan puja puji atas keagungan Tuhan
- Sedikit di bawahnya, orang - orang berdoa dengan harapan agar Tuhan memenuhi kebutuhan mereka
- Sementara hampir separuh dari seluruh responden memilih untuk berdoa dengan cara diam, berbicara dalam keheningan...berdialog tanpa kata
Silahkan kirim doa apa saja kepada Tuhan. Allah adalah sang pemilik semua..manfaatkan waktu sebaik - baiknya. Karena sesering mungkin...seramai mungkin...Tuhan telah berjanji: "kemanapun kita menghadapkan diri, disitu pula tampak wajah Tuhan.. Setiap huruf di dalam doa pun di balas Tuhan lebih banyak lagi" Namun nyatanya hanya 52% orang yang berdoa beberapa kali dalam sehari. Sisanya hanya sekali, atau bahkan tidak berdoa sama sekali.
Begitu juga Tuhan sudah ingatkan, bahwa: "betapa sholat berjamaah memiliki nilai lebih sekian kali lipat" Akan tetapi melalui survey pula kita jadi tahu, jauh lebih banyak orang yang memilih untuk berdoa sendiri - sendiri. Juga betapa eloknya jika saat berdoa, kita juga mengemas doa bukan semata - mata hanya untuk diri kita sendiri. Jangan sampai, doa justru tanpa sadar memantulkan egoisme kita. Bahkan jangan - jangan wajah narsis ikut terpampang di balik untaian doa kita.
Ini perlu di tegaskan, karena ternyata hanya ada sekitar 50% yang memanjatkan harapan baik tentang dunia dan seluruh isinya. Satu lagi, kita tidak harus menunggu sampai berusia tua untuk lebih akrab dengan Tuhan. Sungguh aneh, saat belia kita umumnya gemar berkenalan dengan banyak orang. Tetapi kita kurang antusias untuk mengakrabkan diri dengan Tuhan kita sendiri. Padahal Tuhan bilang: "jarak kita dengan diri-NYA, lebih dekat dari pada urat nadi kita"
Tapi, sudahlah teman.. saya juga bukan orang yang sempurna.. Ribuan butir khilaf, salah dan dosa juga banyak menghujam diri saya. Sekarang mari kita tenangkan diri, bersihkan batin, dan sucikan niat. Seiring tibanya Ramadhan, mari "kita repotkan Tuhan dengan tumpukan permintaan kita" Mari "kita jadi peminta - minta" Insya Allah yang terbaik adalah bingkisan dari Yang Maha Rahman dan Maha Rahim untuk kita semua. Amin...
Begitu juga Tuhan sudah ingatkan, bahwa: "betapa sholat berjamaah memiliki nilai lebih sekian kali lipat" Akan tetapi melalui survey pula kita jadi tahu, jauh lebih banyak orang yang memilih untuk berdoa sendiri - sendiri. Juga betapa eloknya jika saat berdoa, kita juga mengemas doa bukan semata - mata hanya untuk diri kita sendiri. Jangan sampai, doa justru tanpa sadar memantulkan egoisme kita. Bahkan jangan - jangan wajah narsis ikut terpampang di balik untaian doa kita.
Ini perlu di tegaskan, karena ternyata hanya ada sekitar 50% yang memanjatkan harapan baik tentang dunia dan seluruh isinya. Satu lagi, kita tidak harus menunggu sampai berusia tua untuk lebih akrab dengan Tuhan. Sungguh aneh, saat belia kita umumnya gemar berkenalan dengan banyak orang. Tetapi kita kurang antusias untuk mengakrabkan diri dengan Tuhan kita sendiri. Padahal Tuhan bilang: "jarak kita dengan diri-NYA, lebih dekat dari pada urat nadi kita"
Tapi, sudahlah teman.. saya juga bukan orang yang sempurna.. Ribuan butir khilaf, salah dan dosa juga banyak menghujam diri saya. Sekarang mari kita tenangkan diri, bersihkan batin, dan sucikan niat. Seiring tibanya Ramadhan, mari "kita repotkan Tuhan dengan tumpukan permintaan kita" Mari "kita jadi peminta - minta" Insya Allah yang terbaik adalah bingkisan dari Yang Maha Rahman dan Maha Rahim untuk kita semua. Amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar